Kamis, 28 November 2013

Indahnya Persawahan Wonogiri

Entah berapa kali saya melalui jalan ini. Puluhan, ratusan, ribuan atau bahkan jutaan? Namun baru kali ini saya menyempatkan diri untuk memotret pemandangan yang eksotis, November 2013. Khususnya persawahan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.



Saya beruntung ketika itu, padi yang tumbuh pas menguning. Tanda siap untuk dipanen. Kalau ketia mash hijau apalagi setelah dipanen, nuansa persawahan tersebut tidak akan seindah ketika itu.

Jalur Lintas Selatan

Jalur ini menghubungkan antara Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Trenggalek. Saya pertamakali melaluinya. Perjalanan saya dari Yogyakarta menuju Tulungagung biasanya melewati jalur tengah. Yaitu Wonogiri-Ponorogo. Namun katika itu saya mencoba menempuh jalur selatan, Gunungkidul-Pacitan. Dikenal dengan Jalur Lintas Selatan (JLS).





Kondisi jalan halus serta berada di pinggir pantai. Sangat menarik dan nyaman. Kita bisa menikmati pantai-pantai yang berjajar selama perjalanan. Ada banyak pantai yang bisa kita singgahi dengan cukup memarkir kendaraan di pinggir jalan.




Ketika itu akhir November 2013. Sayang, saya berangkat dari Yogyakarta sudah cukup siang. Sehingga sampai di lokasi ini sore. Tidak banyak waktu yang bisa saya gunakan untuk memotret lebih detail dan banyak lagi. Ditambah pas musim penghujan. Mengharuskan saya untuk cepat-cepat mengejar momen sebelum hujan turun.



Sabtu, 24 Agustus 2013

Jawa Timur Punya Pantai Pasir Putih Secantik Ini

                                                  Pantai Karanggongso (Foto:Wendy S)

Dimuat di detik Travel Rabu, 21/08/2013 10:26:00 WIB



Saat melancong ke Jawa Timur, sempatkanlah mampir ke Trenggalek. Di sana terdapat Pantai Karanggongso yang punya hamparan pasir putih. Selain bersantai di pantainya, Anda juga bisa berenang atau mencicipi aneka kuliner maknyus!

Pantai Karanggongso terletak di selatan Kota Trenggalek. Jarak dari pusat kota kurang lebih sekitar 40 km atau selama 45 menit jika ditempuh menggukanan kendaraan bermotor.

Nama Karanggongso belum populer, masyarakat lebih mengenal dengan nama Pasir Putih. Untuk menuju ke sana Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang mudah ditemukan. Jalan yang beraspal dan bagus memudahkan para traveler menuju ke sana.

Meski begitu harus berhati-hati, karena banyak tanjakan dan tikungan jalan. Rumah-rumah penduduk di kanan-kiri serta hutan yang tidak begitu lebat menghiasi perjalan kita. Udara yang sejuk dan pepohonan yang menghijau seakan membawa menuju surga alam.

Bila ingin membeli snack atau minuman, kita dapat membeli di supermarket yang ada di sepanjang jalan sebelum memasuki lokasi. Setelah kita melalui jalan yang menurun untuk terakhir kalinya, kita akan bertemu dengan persimpangan. Tinggal mengarahkan kendaraan ke kiri maka sebentar lagi kita melihat loket masuk pantai. Tarifnya sebesar Rp 10.000 per orang. Buat anak-anak biasanya dapat diskon lho!

Setelah melalui beberapa tanjakan serta turunan kembali kita akan bertemu dengan spanduk bertuliskan 'Selamat datang di Pantai Karanggongso'. Jika musim liburan tiba, pantai akan ini ramai sekali oleh wisatawan. Tiket yang terjual bisa mencapai 15 ribu lembar, kata salah seorang petugas.

Pasir putih menjadi daya tarik yang ditawarkan pantai ini. Hamparan pasirnya membentang luas dan panjang. Pasirnya cukup halus saat disapu dengan kaki. Di depan kita, ada lautan yang biru dan jernih.

Kita juga bisa berenang dengan menyewa ban dengan tarif Rp 10.000 untuk ukuran besar, sedangkan yang kecil cukup dengan Rp 5.000 saja. Airnya cukup dangkal namun ketika hari mulai siang para penjaga selalu mengingatkan wisatawan yang mandi maupun berenang untuk segera naik ke pantai karena air mulai pasang.

Fasilitas lain yang disediakan yaitu perahu yang disewakan menuju lokasi yang menarik. Cukup dengan uang Rp 20.000per orang kita bisa berkeliling ke lokasi yang antara lain, Watu Dukun, Watu Bentis, Pantai Asmara, Goa Merah dan masih banyak lagi yang dapat dikunjungi. Parahu tersebut juga bisa disewa bersama-sama dengan tarif Rp 150.000.

Ada pemandangan yang menarik ketika kami berada di sana. Yakni terdapat sekitar tiga buah kapal tongakang berisi batu bara sedang bersabdar. Dari keterangan beberapa warga setempat kapal-kapal tersebut menunggu ombak yang cukup besar. Dan nantinya akan melanjutkan perjalanan kembali setelah ombaknya tenang.

Di sebelah kanan pantai kita bisa memanfaatkan jembatan buat bersantai atau pijalakn melompat ke air. Namun sayang jembatan tersebut kurang terawat dan beberapa bagian telah lapuk.

Yang tidak kalah menarik lagi yaitu ikan yang di asap dan dapat dikonsumsi langsung. Ikan-ikan tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan. Baik dengan dipancing maupun dengan cara dijaring. Terdapat beberapa penjual di lokasi pantai. Dengan sambal capai yang pedas kita dapat menikmati di sana maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jenis ikan yang diasap kebanyakan ikan tuna maupun kakap yang masih segar.

Terdapat juga souvenir yang dijajakan di dekat tempat parkir kendaraan. Sekaligus warung makan dan toilet umum. Namun sayang, masih banyak kendaraan yang parkir sembarangan dipinggir jalan yang bikin macet. Meski begitu Pantai Karanggongso tetap menarik untuk di jadikan sebagai destinasi wisata liburan Anda.


Rabu, 27 Maret 2013

KECELAKAAN MAUT

                                                                  (Foto: Wendy S)

Terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pick up. Peristiwa ini terjadi di jalur Wonogiri-Ponorogo pada Senin, 25 Maret 2013. Korban seorang pengendara sepeda motor dan sopir pick up. Mereka mengalami luka parah dan kritis.


                                                          (Foto: Wendy S)

Korban kecelakaan dievakusi menuju rumah sakit terdekat. Terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pick up. Peristiwa ini terjadi di jalur Wonogiri-Ponorogo pada Senin, 25 Maret 2013. Korban seorang pengendara sepeda motor dan sopir pick up. Mereka mengalami luka parah dan kritis.



                                                              (Foto: Wendy S)

Seorang warga mengatur lalu lintas.Terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pick up. Peristiwa ini terjadi di jalur Wonogiri-Ponorogo pada Senin, 25 Maret 2013. Korban seorang pengendara sepeda motor dan sopir pick up. Mereka mengalami luka parah dan kritis.

                                                               (Foto: Wendy s)

Warga dan polisi lalu lintas menyaksikan kecelakaan.Terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pick up. Peristiwa ini terjadi di jalur Wonogiri-Ponorogo pada Senin, 25 Maret 2013. Korban seorang pengendara sepeda motor dan sopir pick up. Mereka mengalami luka parah dan kritis.

Jumat, 22 Februari 2013

Dirimu


Dia tidak ingin jatuh cinta lagi. Kesetiaan sang kekasih yang menemani selama ini membuatnya harus berhenti. Dari perjalanan yang penuh onak dan duri, pun juga batu terjal yang kerap kali ditemui.

” Keputusan ini harus ku ambil, aku harus menikah tahun ini. Hanya ini persembahan buat kedua orang tuaku, sekaligus bentuk baktiku kepada mereka, “ gumamnya dalam hati.

Hanya ada satu kata yang dapat membuat orang tuanya bahagia. Sekaligus respon atas pertanyaan teman-teman, saudara, tetangga, masyarakat.Juga kekasihnya sendiri. Menikah.

Suatu saat dia membuka laptop kesayangan yang selalu menemani dalam menulis berita. Maupun teman setia ketika mengambil keputusan bisnis. Sebuah situs ia buka dan membuat registrasi akun.Agak berbeda dengan facebook atau twitter atau blog. Situs tersebut memberikan kesempatan kepada para pengguna untuk berkenalan dengan lawan jenis.

Atau barangkali sejenis?Entahlah...

Singkatnya, mereka para pengguna diharapkan menemukan pasangan yang cocok yang akhirnya dapat dilanjutkan.Apakah akan berkencan atau bahkan menikah. Semua terserah para pengguna.

Atau barangkali untuk transaksi seks? Siapa tahu...

Pada mulanya ia bekenalan dengan para wanita yang ditemui di akun tersebut. Twoo. Ya..nama situsnya. Ia memang suka bercanda, menggoda atau juga ngobrol serius dengan setiap wanita yang ia kenal di twoo.Hari demi hari, minggu demi minggu, berganti bulan. Semua berjalan biasa saja. Menyenangkan, penuh canda dan tawa meski hanya sebatas dunia maya. Oh ya..entah kenapa foto yang ia pajang bukan aslinya. Melainkan foto cowok ganteng sehingga membuat para cewek yang dikenal terpesona, tergoda olah rayuannya.

“ Biar semuanya semu sekalian, toh ini hanya dunia khayalan.Sekalian aja dipalsu semua, “ hatinya berkata.

Suatu ketika ia justru terjebak dengan permainan yang ia ciptakan sendiri. Perkenalan dengan seorang cewek yang foro profilnya kelihatan polos, anggun dan gak neko-neko. Membuat semua yang ia rencanakan berubah.

Pesan yang isinya hanya bercanda, penuh goda, tertawa sendiri, membuat geli. Pada akhirnya harus membuka jati dirinya kepada wanita yang ia temui di twoo tersebut.Malam itu.Bahwa ini foto palsu. Aslinya gak secakep itu. Ia merasa bersalah karena selama ini memakai foto palsu dan tidak ingin membuat sang cewek kecewa. Apapun yang akan terjadi ia berusaha untuk jujur, mengungkapkan semuanya. Ternyata kejujurannya tidak membuat si cewek lari terbirit-birit menjauh. Nomor telepon yang sudah ia dapatkan mendapat sambutan.Ia sempat gak percaya.Sms pertama dikirim. Oleh si cewek.

“ Syukurlah, dia gak marah padaku.Padahal aku sudah siap, seandainya aku harus dicuekin atau bahkan dimaki-maki karena gak secakep foto palsuku, “ pikirnya.

Namun, berawal dari peristiwa inilah ia sadar. Ternyata ia telah berhenti dipersimpangan jalan. Bukan titik finish yang selama ini ia sangka. Saat itu ia kembali jatuh cinta, pada wanita yang ia kenal di dunia maya. Dan artinya perjalanan yang ia tempuh selama ini belum berakhir. Entah sampai kapan...

(Demak Ijo, 22 februari 2013). 

Kamis, 14 Februari 2013

PANTAI SADENG

Perjalanan kita kali ini dimulai dari pantai Sadeng, di mana merupakan salah satu pantai di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sekaligus sebagai pelabuhan ikan.

Pantai Sadeng terletak di Kabupaten Gunungkidul.Tepatnya 40 km dari Wonosari, pantai ini terletak di Desa Songbanyu dan Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, berbatasan dengan Pracimantoro, Wonogiri yang masuk Provinsi Jawa Tengah.

Pantai Sadeng Gunungkidul (foto:Wendy).

 Perahu Nelayan (foto:Wendy)

Pantai Sadeng di malam hari (foto:Wendy)

Para nelayan sedang membuat alat penangkap lobster (foto:Wendy)

Seorang nelayan memancing (foto:Wendy)

Kapal Polisi Air (foto:Wendy)